Berlatih Berpikir Kritis

dengan QFT (Question Formulation Technique).

Photo by Kenny Eliason on Unsplash

Haloo semuanya, saat ini aku sedang belajar dan memahami bagaimana cara berpikir kritis dengan QFT (Question Formulation Technique). Sembari itu, aku juga ingin membagikan pengalamanku dalam menggunakan teknik ini terhadap suatu statement atau pernyataan.

Pentingnya Berpikir Kritis

Berpikir kritis merupakan sebuah kemampuan yang harus kita miliki. Dengan berpikir kritis kita dapat mengasah kemampuan dalam menyusun suatu strategi yang baik dalam menghadapi segala kondisi yang terjadi di hadapan kita. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan berdasarkan analisis kita.

Berpikir kritis tidak selalu dengan memberikan pendapat atau opini. Berpikir kritis juga bisa dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Seperti yang dilakukan Socrates, seorang filsuf yunani. Beliau dikagumi atau bahkan ditakuti bukan karena bisa menjawab banyak hal. Tetapi, karena memiliki banyak pertanyaan. Dengan berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan akan menjadikan otak kita berpikir dan berkembang.

Salah satu cara untuk bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritis kita dengan menerapkan QFT.

Apa itu QFT?

Question Formulation Technique adalah sebuah proses untuk memecahkan masalah dan meningkatkan pertanyaan kita. Diartikan juga sebagai:

the Question Formulation Technique (QFT) is a process for collaboratively brainstorming and improving questions.

Untuk penjelasan lebih detail kalian bisa membacanya disini.

Let’s Start The Game

Sebuah “pernyataan” yang akan aku telaah dan tanggapi menggunakan QFT ialah: “Knowing when to stop is part of the victory.”

PRODUCE

Produce adalah tahapan pertama yang aku lalui, dengan menjabarkan segala pertanyaan yang terlintas di kepalaku terhadap pernyataan tersebut. Seperti berikut:

• Apa itu victory?
• Apa yang dimaksud dengan definisi ‘stop’?
• Apa pentingnya mengetahui kita harus berhenti?
• Apa hal yang mendasari kalimat tersebut?
• Apa konsekuensi buruknya kalau tidak tahu kapan harus berhenti?
• Apa pernyataan ini menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik?
• Dimana saatnya kita harus berhenti untuk dapat memenuhi pernyatan itu?
• Kapan waktu yang tepat untuk berhenti?
• Kapan kalimat tersebut menjadi relevan?
• Mengapa kita harus meyakini bahwa itu adalah bagian dari kemenangan?
• Bagaimana meyakinkan diri kita untuk tahu batasan kita untuk berhenti?

Aku menulis banyak pertanyaan yang terlintas, apapun itu, tidak masalah kalau pertanyaan itu mungkin terlihat remeh. Karena kita akan terus berlanjut ke tahapan berikutnya.

IMPROVE

Pada tahapan ini, aku akan mengembangkan pertanyaan yang sebelumnya kutulis. Menjabarkan secara lebih terperinci kekurangan serta kelebihan pertanyaan itu dan mengelompokannya. Apakah pertanyaan itu sebagai close question atau open question. Berikut beberapa pertanyaan yang kukembangkan dan masuk kategori open question:

• Apa definisi dari victory?
• Apa hal yang mendasari kalimat tersebut?
• Apa pentingnya mengetahui kita harus menentukan titik berhenti untuk mencapai kemenangan? Dan Mengapa kita harus meyakini bahwa itu adalah bagian dari kemenangan?
• Kapan waktu yang tepat untuk menntukan titik kita harus berhenti? Dan Bagaimana jika kita salah memilih waktu yang tepat untuk berhenti? Apa yang akan terjadi?

PRIORITIZE

Selanjutnya, pada tahap ini aku memilih 3 pertanyaan terbaik menurutku terhadap pernyaatan tersebut. Berikut 3 pertanyaannya:

• Apa definisi dari victory?
• Apa pentingnya mengetahui kita harus menentukan titik berhenti untuk mencapai kemenangan? Dan Mengapa kita harus meyakini bahwa itu adalah bagian dari kemenangan?
• Kapan waktu yang tepat untuk menentukan titik kita harus berhenti? Dan Bagaimana jika kita salah memilih waktu yang tepat untuk berhenti? Apa yang akan terjadi?

PLAN

Sekarang, kita buat rencana untuk langkah selanjutnya dari 3 pertanyaan itu. Plan terdiri dari 2 hal, information dan task. Information berarti hal yang harus kita ketahui dari setiap pertanyaan. Task berarti hal yang harus kita kerjakan atau lakukan setelahnya. Seperti berikut:

information

• Definisi dari victory ialah “victory is achievement of mastery or success in a struggle or endeavor against odds or difficulties ”;
• Pentingnya mengetahui titik berhenti untuk mencapai kemenangan ialah mengetahui titik berhenti juga berarti menetapkan sebuah goal atau tujuan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk diketahui dan perlu meyakini bahwa itu adalah titik di mana kita akan menang;
• Waktu yang tepat untuk menentukan titik kita berhenti ialah ketika kita merasa bahwa apa yang menjadi tujuan kita sudah terpenuhi. Kalau seandainya kita terburu-buru untuk mencapai kemenangan dan sembarang berhenti, padahal belum waktunya tujuan kita terpenuhi. Maka kita akan merasa apa yang kita lalui seperti masih ada yang kurang.

task

• Mencari referensi lebih terkait makna di balik kata “victory”;
• Belajar untuk bisa menentukan cara menentukan tujuan yang baik. Dan juga memahami langkah-langkah untuk mencapainya;
• Lebih banyak introspeksi dan refleksi terhadap tujuan kita yang sebenarnya.

REFLECTION

Tahap terakhir ialah refleksi. Terkait apa hal yang telah aku pelajari dan hal yang merubah pandanganku.

What did you learn so far?

Aku belajar bahwa dengan menggunakan QFT. Dapat meningkatkan kualitas pertanyaan yang ada. Semua langkah yang dilakukan, menjadikanku paham terhadap hal-hal kecil yang luput dalam pandangan.

How did you learn it?

Untuk memahami dan berdiskusi terkait sebuah penyataan yang disajikan. Aku menerapkan seluruh tahapan QFT untuk dapat menentukan opini dan pilihanku sendiri terhadap suatu hal secara mendalam.

What is your conclusion about the statement?

Kesimpulan dari pernyataan yang disajikan ialah. Aku setuju dengan pernyataan tersebut. Bahwa, mengetahui kapan harus berhenti merupakan bagian dari kemenangan. Dikarenakan ‘berhenti’ yang dimaksud itu juga berarti sebuah tujuan yang kita buat dan rencanakan. Ketika tahu kapan kita harus berhenti, berarti kita telah sadar. Kalau tujuan kita telah sampai. Dan hal itu adalah bagian dari kemenangan dan kesuksesaan.

Photo by Drew Beamer on Unsplash

Wah, panjang juga ya ceritaku hehe. Baiklah sekian pengalaman yang bisa kubagikan terkait penggunaan QFT. Semoga teman-teman semua dapat memahami penggunaannya dan dapat berlatih sendiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis kalian tentunya.

Tentunya terima kasih kepada program kampus merdeka Generasi Gigih yang diadakan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa. Dan juga kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini. Terima kasih sekali lagi kusampaikan..