and be a better man. — Merupakan sebuah kebiasaan yang terjadi pada diriku. Berbicara dengan diri sendiri. Tidak ada satu haripun terlewatkan tanpa berbicara dengan diri sendiri. Dimanapun itu dan apapun situasinya, selalu ada ruang untuk ku berbicara dengan diriku sendiri. “Memangnya apa saja yang kau bicarakan?” Apapun itu, setiap peristiwa yang terjadi pada diriku, tidak…

dengan 5 tips ini. — Tidak jarang kita menetapkan suatu deadline, dan berujung mengerjakannya sehari sebelum deadline atau bahkan satu jam sebelum deadline. Banyak faktor yang menyebabkan kita terus berputar di ‘lingkaran setan’ ini. Diantaranya: Terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan. Terus menunda. Tidak memahami cara menghadapi deadline. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk…

Follow One Course Until Success. — Zaman sekarang, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Informasi dan ilmu pengetahuan tidak lagi bersifat eksklusif kepada sebagian orang saja. Semua hal dapat kita akses hanya dengan bermodalkan internet. Kalau diperhatikan secara seksama, tentunya berdampak baik bagi generasi saat ini. Tidak perlu mengeluarkan usaha lebih untuk bisa mendapatkan informasi atau…

tentang semua yang terjadi. — Berlari mengejar bayangan, menyatu dengan angin, dan pasrah akan terbawa kemana. Segudang mesiu yang tertinggal sejak perang dunia, menumpuk bagai ribuan pasir pantai yang tidak tersentuh air laut. Pisau semakin teroksidasi sebab terus menggantung di dapur nelayan yang perahunya karam sejak musim hujan. …

yang tak kian luput. — Sudah mencoba untuk berjalan menjauh darinya. Menyudahi semua yang sudah berlalu bersama dirinya. Tapi apa yang terjadi dengannya tak kunjung luput dari ingatan dan bayangan akan masa lalu. Diulas secara terus menerus memori bersama dirinya, setiap langkah dan ucapan tentang kita yang tak pernah membosankan untuk diulangi. Pernah terlintas keinginan…

yang tidak selamanya tegar. — Pohon itu bersenandung pada pagi dan sore hari, dedaunan menari bersama, bunga bermekaran disaat yang tepat. Burung hinggap sembari berkicau manja. Matahari tidak pernah mengeluh untuk menyinari pohon itu. Ketika tiba malam hari, semua tertidur. Begitu pula dengan pohon itu, yang ternyata tertidur selamanya. …

tentang segala hal. — Adik penasaran, untuk apa dirinya dilahirkan di dunia, untuk apa dirinya hidup, apa yang harus dilakukan saat menjalani kehidupan, Adik bingung. Adik pun bertanya pada dirinya, tapi tidak mendapatkan jawaban. Adik bertanya pada ayah, tapi ayah bingung dan bertanya kembali untuk apa Adik bertanya hal itu, Adik makin keliru. Adik…

dengan segelas taraf hidup — Semalam, di pinggir kota yang katanya maju nan jaya. Masih terdapat ‘papan’ yang bobrok, alas yang berkerak, dan setumpuk mimpi yang kian pudar. Lampu jalan yang redup, sejalan dengan semangat hidupnya. Bertanya dirinya kepada dirinya sendiri, sanggupkah besok tetap hidup? Di balik dinding retak, berdebu, dengan sekali sentuh pun runtuh…

ya, tidak lagi sedih. — Setelah jatuh berulang kali, dia tidak lagi kembali menuju tempatnya yang gelap nan sepi. Tempat ia berpaling dari cahaya, menutup rapat-rapat tempat itu, tak bersuara, tak berekspresi, tapi air mata menetes kian menjadi. Lupa, sudah berapakali ia menapakkan kakinya di situ. Sudah menjadi tempat yang familiar olehnya. Terkadang, malah terlihat sedikit senyum di bibirnya saat kembali melangkah ke tempat itu. Perdebatan besar tak terhidarkan oleh dirinya sendiri. Menyalahkan yang sudah-sudah, menyesali yang telah terjadi, dan terdiam panjang setelahnya.